sumber: www.urdusoftbooks.com
“Kecerdasan buatan memiliki hubungan yang sama dengan kecerdasan seperti halnya bunga buatan dengan bunga.” - David Parnas
Sadarkah kalian bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah dan akan terus mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia di seluruh dunia. Apalagi, teknologi AI telah menjadi pendorong utama hadirnya teknologi-teknologi baru seperti big data, chatbot, mobil tanpa pengemudi, robotika, dan Internet of Things (IoT). Bahkan AI bisa kalian jumpai di kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google, Siri atau Alexa. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya menjadi suatu hal yang selalu menarik perhatian.
Pengertian Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
sumber: www.365datascience.com
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan selalu menjadi pusat perhatian karena berpengaruh pada kehidupan manusia. Secara singkatnya, AI merupakan simulasi dari kecerdasan yang dimiliki manusia yang dimodelkan kedalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir dan bertindak seperti halnya manusia. Karakteristik AI adalah kemampuannya untuk mengambil tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai suatu tujuan.
Apa kalian ingat dengan asisten virtual Jarvis pada film Iron Man? Nah itu salah satu dari bentuk AI. Dalam perkembangan AI selain karena perannya, dengan banyaknya film fiksi ilmiah yang muncul dan berkaitan dengan AI akan semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadapnya. AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.
Sebuah kecerdasan buatan umumnya dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut ini:
1. Dapat bertindak selayaknya manusia (Acting humanly).
2. Bisa berpikir seperti halnya manusia (Thinking humanly).
3. Mampu berpikir secara rasional (Think rationally).
4. Mampu bertindak secara rasional (Act rationally).
Sejarah Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
sumber: data-flair.training
Artificial Intelligence (AI) sebenarnya konsep yang telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Walaupun konsep AI telah ada sejak zaman dahulu, AI baru dapat dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 dimana komputer mulai banyak digunakan. Bahkan, pada Perang Dunia I dan II, komputer memegang peranan penting. Ketika perang tersebut berakhir, perkembangan ilmu komputer pun semakin pesat, termasuk pembahasan terkait kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Istilah kecerdasan buatan pertama kali muncul pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Namun, teori-teori yang mengarah ke kecerdasan buatan sudah muncul sejak tahun 1941. John McCarthy memiliki andil besar terhadap sejarah perkembangan AI hingga saat ini. Ia telah menciptakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang disebut dengan LISP, yang sebagian besar digunakan oleh kecerdasan buatan saat ini. Setelah itu ia membuat sebuah program yang diberi nama Programs with Common Sense.
Namun sekitar tahun 1960-an hingga 1970-an perkembangan AI sempat melambat. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Program-program kecerdasan buatan yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak sama sekali pengetahuan (knowledge) pada subjeknya.
Program-program kecerdasan buatan yang sukses digunakan adalah hasil manipulasi sederhana.
Banyak masalah yang harus diselesaikan oleh kecerdasan buatan.
Ada beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku kecerdasan.
Contoh Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
sumber: www.turbofuture.com
Dalam kaitannya, Artificial Intelligence (AI) memiliki dua kategori yaitu AI lemah (Weak AI) dan AI kuat (Strong AI). AI lemah dirancang untuk melakukan tugas tertentu, seperti menjawab pertanyaan berdasarkan input dari pengguna. Sedangkan AI kuat dirancang dengan sistem yang bersifat layaknya manusia.
Terciptanya Artificial Intelligence (AI) dapat memberikan keuntungan bagi manusia. Karena dengan menggunakan AI, pekerjaan manusia akan terbantu sehingga manusia dapat lebih fokus untuk mengerjakan hal lain. Artificial Intelligence (AI) juga dapat diterapkan pada berbagai bidang ilmu, dari bidang kesehatan, bahasa, hingga seni. Berikut ini beberapa contoh penerapan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan sehari-hari :
1. DeepFace Facebook
AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto ataupun video. Dengan teknologi ini, kalian tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto atau video yang kalian posting secara manual.
2. Asisten Virtual
Contoh dari asisten virtual ada Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini bisa kalian ajak untuk berinteraksi.
3. Mobil Tanpa Pengemudi (Mobil Otonom)
Mobil otonom dapat bergerak secara otomatis tanpa peran manusia. Mobil ini menggabungkan beberapa sensor, seperti radar dan GPS. Adapun manfaat dari mobil otonom adalah meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas karena terdapat navigasi yang sudah mengikuti undang undang lalu lintas secara otomatis. Relaksi untuk para penggunanya karena hanya tinggal duduk dan bersantai saja.
Kesimpulan
Penerapan AI banyak mempengaruhi cara kita hidup dan berinteraksi. Di mana berbagai kegiatan dan pekerjaan kita semakin mudah dilakukan bahkan tanpa membutuhkan banyak tenaga. Kehadiran AI sejak era 50-an hingga saat ini membawa perubahan besar dan harapan baru untuk hidup lebih baik. Hal ini berdasarkan berbagai manfaat yang diberikan oleh teknologi tersebut.
Referensi:
https://www.sas.com/id_id/insights/analytics/what-is-artificial-intelligence.html
https://infokomputer.grid.id/read/122878703/apa-itu-teknologi-artificial-intelligence?page=all
https://el.iti.ac.id/apa-itu-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-ai/
https://infokomputer.grid.id/read/122717940/sejarah-artificial-intelligence
https://tekno.foresteract.com/contoh-teknologi-kecerdasan-buatan-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, Jika ada saran, kritik maupun pertanyaan silahkan kirim pesan ke:
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Comentários