top of page
Search
Writer's pictureRizka Wiyossabhi Fenia

Secure Shell Connection (SSH): Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi SSH


SSH-KMTek
Sumber: ( dreamstime.com )

Pengertian SSH

Secure Shell Connection (SSH) adalah sebuah protokol jaringan yang biasa digunakan untuk memberikan keamanan koneksi dan dapat mengakses komputer secara jarak jauh melalui internet. Dalam dunia komputasi, koneksi yang aman saat melakukan akses adalah hal yang penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data, saat melakukan transfer atau mengakses sistem yang terhubung secara remote. SSH menyediakan enkripsi yang kuat untuk melindungi kerahasiaan data yang dikirim melalui jaringan. Protokol ini memiliki otentikasi yang aman dan diciptakan untuk menggantikan protokol Telnet yang tidak aman.

Komponen utama SSH terdiri dari client dan server. Client adalah perangkat yang terhubung ke server melalui jaringan dan melakukan operasi terhadap server. Client bertanggung jawab untuk mengirim permintaan dan menerima respon dari server, sedangkan server adalah perangkat yang menerima koneksi dari client dan menjalankan layanan yang dimintanya. Server menjalankan layanan SSH dan menangani permintaan yang diterima dari client. Nah, pada artikel KMTek kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi SSH, cara kerjanya, dan cara menginstal SSH di Operating System Linux.


Bagaimana SSH Bekerja?

SSH bekerja dengan menggunakan protokol client-server. SSH dapat digunakan di berbagai Operating System seperti Linux, Windows, dan MacOS. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses kerja SSH:

  1. Client-Server Connection: Koneksi SSH dimulai saat client terhubung ke server melalui protokol TCP/IP. Koneksi ini didirikan melalui port khusus yang telah ditentukan untuk SSH.

  2. Authentication Process: Setelah koneksi terbentuk, proses otentikasi dilakukan. Client mengirimkan kredensial pengguna, seperti username dan password ke server. Server kemudian memverifikasi kredensial tersebut dan memberikan akses jika otentikasi berhasil.

  3. Secure Data Transfer: Setelah otentikasi berhasil, SSH memulai sesi aman antara client dan server. Data yang dikirimkan antara client dan server akan dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. Hal ini memastikan bahwa data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

SSH-KMTek
Sumber: ( minitool.com )

Menginstall SSH di Sistem Operasi Linux Ubuntu

Untuk menggunakan SSH di sebuah Sistem Operasi Linux, maka kita perlu melakukan beberapa tindakan, seperti berikut.


1. Buka Terminal: Untuk menginstal SSH di Linux, kita perlu membuka terminal. Kita dapat membuka terminal dengan menggunakan pintasan keyboard Ctrl+Alt+T atau mencarinya di menu aplikasi.


2. Perbarui Repositori: Pertama, pastikan repositori sistem kita diperbarui dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt update

Perintah ini akan memperbarui daftar paket yang tersedia di repositori sistem.


3. Instal OpenSSH: Setelah repositori diperbarui, kita dapat menginstal OpenSSH, implementasi SSH yang paling umum di Linux, dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt install openssh-server

Perintah ini akan mengunduh dan menginstal paket OpenSSH beserta dependensinya.


4. Konfigurasi SSH: Setelah instalasi selesai, konfigurasikan SSH server dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo nano /etc/ssh/sshd_config

Perintah ini akan membuka file konfigurasi SSH dalam editor teks nano. Di sini, kita dapat mengatur opsi-opsi yang diperlukan, seperti port yang digunakan, autentikasi yang diizinkan, dan opsi keamanan lainnya. Setelah selesai mengedit, simpan perubahan dengan menekan Ctrl+X, kemudian Y, dan Enter.


5. Mulai Layanan SSH: Setelah konfigurasi selesai, mulai layanan SSH dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo systemctl start ssh

Perintah ini akan memulai layanan SSH.


6. Konfigurasi Autostart: Jika kita ingin SSH otomatis dijalankan setiap kali sistem dinyalakan, jalankan perintah berikut di terminal:

sudo systemctl enable ssh

Perintah ini akan mengonfigurasi SSH untuk dijalankan secara otomatis pada saat booting sistem.


7. Periksa Status SSH: Kita dapat memeriksa status SSH server dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo systemctl status ssh

Perintah ini akan menampilkan status SSH server, menunjukkan apakah SSH sedang berjalan dengan baik atau tidak. Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, SSH akan diinstal dan dijalankan di sistem operasi Linux pengguna, lalu dapat digunakan untuk melakukan kontrol perangkat, transfer file, dan akses komputer secara jarak jauh.


Fungsi SSH

ssh-KMTek
Sumber: ( haltecsoft.com )

SSH sebagai solusi populer dalam mengamankan komunikasi dan transfer data melalui jaringan memiliki beberapa fungsi penting, berikut adalah fungsi utama dari SSH.

  • Enkripsi Data: Salah satu fungsi utama SSH adalah menyediakan enkripsi data yang kuat saat melakukan transfer file atau mengakses sistem secara jarak jauh. Ketika menggunakan SSH, semua data yang dikirimkan antara client dan server akan dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. Dengan adanya enkripsi ini, SSH mencegah pihak yang tidak berwenang untuk memperoleh informasi sensitif selama proses transfer data.

  • Otentikasi Pengguna: SSH juga digunakan untuk otentikasi pengguna yang ingin mengakses sistem jarak jauh. SSH menggunakan berbagai metode otentikasi, termasuk penggunaan username dan password, kunci publik, serta sertifikat digital. Dengan SSH, pengguna dapat mengendalikan server atau perangkat lain yang terhubung ke jaringan dari lokasi manapun, asalkan terhubung dengan internet.

  • Transfer File: Selain untuk mengakses perangkat jarak jauh, SSH juga dapat digunakan untuk transfer file secara aman antara perangkat. Pengguna dapat mengunggah dan mengunduh file dengan enkripsi yang aman melalui koneksi SSH. Data yang dikirimkan akan dienkripsi selama proses transfer, sehingga melindungi kerahasiaan dan integritas file yang ditransfer dan terkesan lebih aman.

SSH adalah protokol jaringan yang sudah umum digunakan untuk mengamankan koneksi serta mengakses komputer secara jarak jauh melalui internet. SSH memastikan kerahasiaan dan integritas data saat melakukan transfer atau mengakses sistem yang terhubung secara remote. Dengan menggunakan SSH, pengguna dapat mengikuti praktik keamanan yang tepat sehingga pengguna bisa menjaga keamanan dan kerahasiaan data dalam lingkungan komputasi modern. Nah, itulah penjelasan mengenai SSH dalam lingkup digital saat ini, semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

contact @kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!



Sumber:


87 views1 comment

Recent Posts

See All

1 Comment


Restu Setiawan
Restu Setiawan
Jun 09, 2023

menarik

Like
bottom of page