top of page
Search

Apakah yang Dimaksud dengan Resistor: Fungsi, Simbol, dan Jenis-Jenis dalam Rangkaian Elektronika


resistor
sumber: makenzie.com

Pendahuluan

Dalam rangkaian elektronika, resistor adalah salah satu komponen penting yang digunakan untuk mengontrol arus listrik. Resistor digunakan untuk membatasi aliran arus, mengatur tegangan, dan melindungi komponen lain dari arus yang terlalu besar. Artikel ini akan menjelaskan fungsi, simbol, dan beberapa jenis resistor yang umum digunakan dalam rangkaian elektronika.


Pengertian Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki resistansi atau hambatan terhadap aliran arus listrik. Resistansi diukur dalam satuan ohm (Ω). Resistor terdiri dari material resistif yang menghasilkan hambatan saat dialiri arus listrik. Semua peralatan elektronik memang membutuhkan arus listrik dengan kapasitas tertentu. Sehingga alat tersebut bisa dialiri dengan tegangan yang cukup besar dari sumber listrik utama. Dengan begitu maka arus listrik yang mengalir pada rangkaian pun akan diterima dalam jumlah besar pula.

Oleh karenanya diperlukanlah komponen listrik yang berfungsi untuk menghambat tegangan yang bernama resistor. Hal ini supaya arus tegangan listrik yang mengalir pada rangkaian jumlahnya dapat disesuaikan dengan kapasitas dari alat tersebut.


Fungsi Resistor

Nah, selanjutnya kita akan bahas apa saja fungsi dari pemasangan komponen yang bernama resistor. Jadi, fungsi utama resistor di dalam rangkaian listrik adalah untuk membatasi arus yang mengalir pada sebuah rangkaian. Sehingga diperkirakan jumlah arus yang mengalir di dalamnya dapat ditentukan nilainya sesuai kebutuhan.

Resistor memiliki beberapa fungsi penting dalam rangkaian elektronika, antara lain:

  • Memuat dan melindungi komponen elektronika lainnya dari arus yang terlalu besar.

  • Memastikan pembagian tegangan yang tepat di antara komponen-komponen rangkaian.

  • Mengatur arus listrik dengan nilai yang diinginkan.

  • Mengontrol kecepatan motor dan lampu pada rangkaian.


Simbol Resistor

Simbol resistor yang umum digunakan dalam skema rangkaian adalah seperti gambar berikut ini:

Jenis - Jenis Resistor

Mengetahui macam-macam resistor dari setiap jenisnya sangatlah penting, agar kita bisa menggunakannya sesuai dengan fungsinya. Lalu, tahukah Anda jenis-jenis dari resistor?

Ada 4 macam jenis resistor, diantaranya adalah:

1. Resistor Tetap.

2. Variable Resistor.

3. LDR (Light Dependent Resistor).

4. Thermal Resistor (Thermistor).

Dari keempat jenis resistor diatas, Anda bisa lihat bentuk, simbol setiap jenisnya melalui gambar resistor dibawah ini.


Resistor Tetap

Resistor tetap adalah salah satu jenis resistor yang mempunyai nilai resistansi tetap dengan ditandai oleh kode warna resistor. Berdasarkan dari bahan pembuatannya, jenis resistor tetap dibagi menjadi 3, diantaranya adalah:

1. Resistor Karbon

Resistor karbon adalah jenis resistor yang paling umum digunakan. Mereka terbuat dari campuran karbon dan keramik. Resistor karbon biasanya memiliki toleransi sekitar 5% hingga 10%.


2. Resistor Film Logam

Resistor film logam terbuat dari bahan semikonduktor berlapis logam. Mereka lebih akurat dan stabil daripada resistor karbon. Toleransi resistor film logam berkisar antara 1% hingga 5%.


3. Resistor Lapisan Tipis

Resistor lapisan tipis menggunakan teknologi deposit film tipis untuk menghasilkan resistansi yang diinginkan. Mereka memiliki toleransi yang lebih tinggi daripada resistor film logam.


Resistor Variabel

Resistor Variabel adalah jenis resistor yang memiliki nilai resistansi sesuai dengan keinginan atau dapat diatur. Ada 2 jenis resistor variabel, diantaranya adalah:

1. Resistor Trimpot

Resistor Timpot adalah jenis resistor yang resistansinya dapat diatur menggunakan sebuah obeng. Mereka digunakan untuk kalibrasi dan penyesuaian dalam rangkaian.


2. Resistor Rheostat

Resistor Rheostat adalah resistor variabel yang digunakan untuk mengatur arus dengan mengubah resistansi. Mereka sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan daya seperti lampu pijar.


Resistor LDR (Light Dependent Resistor)

Resistor LDR adalah jenis resistor yang resistansinya bergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Mereka sering digunakan dalam rangkaian sensor cahaya.


1. Resistor SMD

Resistor SMD (Surface Mount Device) adalah resistor kecil yang dirancang untuk dipasang langsung di permukaan PCB. Mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih cocok untuk aplikasi elektronik yang membutuhkan desain kompak.


2. Resistor Daya Tinggi

Resistor daya tinggi adalah resistor yang dapat menangani daya yang lebih tinggi daripada resistor biasa. Mereka memiliki ukuran yang lebih besar dan dibuat dengan bahan yang mampu menghasilkan daya yang tinggi tanpa mengalami kerusakan.


Resistor Termistor

Resistor termistor adalah jenis resistor yang resistansinya berubah secara signifikan dengan perubahan suhu. Mereka digunakan dalam aplikasi suhu seperti termometer elektronik.


1. Resistor NTC

Resistor NTC (Negative Temperature Coefficient) adalah jenis termistor yang resistansinya berkurang dengan meningkatnya suhu. Mereka digunakan dalam pengendalian suhu dan deteksi suhu.


2. Resistor PTC

Resistor PTC (Positive Temperature Coefficient) adalah jenis termistor yang resistansinya meningkat dengan meningkatnya suhu. Mereka digunakan dalam pengaman suhu dan pengaturan arus.


3. Resistor Jumper

Resistor Jumper adalah resistor yang terdiri dari kawat tunggal atau beberapa kawat yang dapat dipasang atau dilepas untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi dalam rangkaian.


4. Resistor Fuse

Resistor Fuse adalah resistor yang dirancang untuk melindungi komponen lainnya dalam rangkaian dari arus yang terlalu besar. Jika arus melampaui batas yang ditentukan, resistor fuse akan meleleh dan memutuskan koneksi.


5. Resistor Network

Resistor Network adalah sekelompok resistor yang terhubung dalam rangkaian paralel atau seri. Mereka digunakan dalam aplikasi seperti pengaturan gain amplifier atau pengaturan tegangan referensi.


6. Resistor Wirewound

Resistor Wirewound terbuat dari kawat penghantar yang dililitkan pada inti keramik atau inti logam. Mereka mampu menangani daya yang tinggi dan memiliki ketepatan yang tinggi.


7. Resistor Chip

Resistor Chip adalah resistor yang dirancang dalam bentuk kepingan kecil yang cocok untuk dipasang pada permukaan PCB. Mereka umumnya digunakan dalam aplikasi elektronik yang memerlukan ukuran kecil.


Kesimpulan

Resistor merupakan komponen penting dalam rangkaian elektronika. Mereka digunakan untuk mengontrol arus listrik, membagi tegangan, dan melindungi komponen lainnya. Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai fungsi, simbol, dan berbagai jenis resistor yang umum digunakan dalam rangkaian elektronika. Nah, itulah penjelasan mengenai resistor, semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

contact @kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!



Sumber:

831 views0 comments

Comments


bottom of page