top of page
Search
zanikurnia86

Membuat Proyek IoT Sederhana: Making a Smart Door Lock with Mappi32


IoT memberikan beragam kemudahan bagi penggunanya, dari hal paling remeh sekalipun. Mulai dari mematikan dan menghidupkan lampu secara otomatis, mengukur suhu, dan masih banyak lagi. Inovasi-inovasi yang ada pada teknologi IoT terus bermunculan seiring dengan meningkatnya permintaan akan efisiensi yang dapat diilakukan dalam lingkup kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membagikan padamu bagaimana caranya membangun Smart Door Lock menggunakan Mappi32. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Apa Itu Solenoid Door Lock?

Solenoid Door Lock adalah jenis kunci pintu elektronik yang menggunakan solenoid (elektromagnet) untuk mengunci dan membuka pintu. Solenoid Door Lock sering digunakan untuk sistem kemanan pada pintu otomatis yang dapat dikendalikan secara elektronik. Solenoid Door Lock ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik melalui solenoid yang akan menarik dan mendorong mekanisme dari penguncian pintu. Solenoid Door Lock ini dapat digunakan sebagai salah satu komponen dalam project IoT, lho. Berikut contoh dari implementasi Solenoid Door Lock.

 

Membangun Smart Door Lock with Mappi32

Alat dan Bahan

  • USB Type C

  • Kabel Jumper Male to Male

  • Kabel Jumper Male to Female  

  • Bracket (Custom)

  • Mikrokontroler Mappi32

  • Relay

  • Solenoid Door Lock

  • Obeng

  • Obeng Kecil

  • Aplikasi Arduino IDE

  • Blynk

Rangkaian Hardware

  • Hubungkan kabel jumper tipe male to famel ke pin yang ada pada relay. Pada relay, kamu akan menemukan 3 pin, yakni GND (Ground), In1, dan VCC. Hubungkan masing-masing satu pin dengan kabel jumper male to female.

  • Selesai dengan step pertama, selanjutnya hubungkan pin-pin pada relay dengan mikrokontroler Mappi32. Pin GND koneksikan dengan pin GND pada Mappi32, pin In1 koneksikan dengan pin 17, sedangkan pin VCC koneksikan dengan pin 5V.

  • Koneksikan pula Solenoid Door Lock ke kabel jumper male to female. Dari sini, masih dengan kabel yang sama, hubungkan kabel dengan warna hitam ke NC pada relay. Kabel warna hitam ini adalah pin Ground karena bermuatan negatif. Jangan lupa untuk mengendurkan dahulu baut menggunakan obeng sebelum memasukkan kabel. Setelah dirasa kabel sudah dapat masuk, kembali kencangkan baut agar kabel tidak mudah lepas.

  • Masih selajur dengan NC, kamu akan menemukan COM. Koneksikan COM ke Ground pada Mappi32 menggunakan kabel jumper male to male. Lakukan hal yang sama, yakni kendurkan dulu baut lalu kencangkan kembali.

  • Kabel bermuatan positif yang terpasang pada Solenoid Door Lock, hubungkan ke pin 5V pada Mappi32.

  • Rangkaian Hardware telah selesai, selanjutnya kamu akan memasuki babak rangkaian software. Jangan lupa untuk menghubungkan hardware dengan software menggunakan kabel USB type C.

  • ika kamu ingin penjelasan lebih lanjut dan tutorial runtut dari awal sampai akhir dalam bentuk video, kamu dapat mengakses link laman youtube official dari KMTek dengan klik link di sini.

 

Rangkaian Software

  • Hubungkan rangkaian hardware dengan laptop menggunakan kabel type C.

  • Selanjutnya, buka aplikasi Arduino IDE sebagai platform pengelola codingnya. Ketikkan coding sama persis dengan apa yang sudah diketikkan oleh Engineer KMTek Untuk kode program yang lebih jelas, dapat kamu akses di link github KMTek dengan klik link di sini.

  • Masuk platform berikutnya yaitu Blynk. Buat project baru pada Blynk, kamu bisa namai dengan Smart Door Lock. Klik Datastream, klik button New Datastream, lalu klik menu Virtual Pin.

  • Pada menu Virtual Pin, isikan Smart Door Lock pada Name, lalu pilih V1 pada Pin. Selanjutnya klik Create.

  • Masuk ke New Dashboard. Drag and Drop dengan pilih menu Switch. Klik button Switch yang sudah kamu pilih, masuk ke pengaturan dengan button bergerigi.

  • Kamu akan memasuki menu Switch Settings. Isikan Smart Door Lock pada Title dan pilih V1 pada Datastream. Isikan pula nama ‘buka’ dan ‘tutup’ pada menu On Label dan Off Label.

  • Step berikutnya, klik menu Devices. Kamu akan dihadapkan pada tiga opsi, klik ‘From Template’ atau ‘Dari Template’. Isikan sesuai template yang sudah kamu buat yakni Smart Door Lock. Klik Create.

  • Masuk ke Developer Tools untuk mengambil token yang nanti akan dimasukkan ke dalam coding pada Arduino IDE. Salin token lalu copy pada bagian BLYNK AUTH TOKEN.

  • Sebelum kode program diupload, pilih ESP32 Dev Module untuk Boards. Untuk Ports, pilih USB.

  • Jika semua dirasa sudah sesuai dengan tutorial, upload kode program dan tunggu hingga proses upload menjadi 100%.

  • Untuk memastikan bahwa Blynk dengan rangkiaan hardware kmu terhubung, kamu dapat memeriksa apakah deviice yang kamu buat di Blynk memiliki status Online atau tidak. Jika Online, artinya, device sudah saling terkoneksi.

  • Pada Switch yang kamu buat tadi, kamu dapat memencet button tutup atau buka. Jika ‘buka’, maka palang pada Solenoid Door Lock masuk ke dalam. Jika ‘tutup’, maka palang pada Solenoid Door Lock akan keluar.

  • Kamu dapat melihat tutorial pemasangan Smart Door Lock pada pintu dengan menonton video tutorial KMTek yang sudah kami berikan link-nya di atas. Selamat menyaksikan!

Smart Door Lock_KMTek
Sumber: pixabay.com

Dengan membangun Smart Door Lock ini, diharapkan bukan hanya dari efisiensi, namun juga dalam peningkatan keamanan menjadi lebih baik. Pengguna dapat dengan mudah mengontrol buka tutup pintu secara otomatis, Bukan hanya dapat diterapkan dalam pintu rumah, namun implementasinya juga dapat dilakukan di pintu gerbang sekolah, perumahan, dan lain sebagainya. Seperti itulah penjelasan mengenai cara membangun Smart Door Lock. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page