top of page
Search

Membangun Radar Pendeteksi Objek: Building a Simple Ultrasonic Sensor Radar - DIY Electronics


Sensor Ultrasonik_KMTek
Sensor Ultrasonik (Sumber: www.elangsakti.com)

Proyek DIY (Do It Yourself) electronics memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan dan pemahaman teknologi IoT (Internet of Things) sederhana. Melalui pendekatan DIY, individu dapat mempelajari dasar-dasar elektronika dan pemrograman secara langsung, serta bagaimana mengintegrasikan berbagai komponen hardware dan software untuk menciptakan solusi inovatif. Proyek DIY electronics memberikan kesempatan kepada siapa saja, baik pemula maupun yang berpengalaman, untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang, merakit, dan mengoptimalkan perangkat yang dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah.


Apa Itu Sensor Ultrasonik? 

Sensor Ultrasonik adalah sebuah sensor yang umumnya digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu benda dan memperkirakan jarak antara sensor dan benda tersebut. Sensor Ultrasonik merupakan komponen penting dalam dunia IoT (Internet of Things) yang memungkinkan perangkat mendeteksi dan mengukur jarak benda di sekitarnya. Sensor ini bekerja dengan memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonik) dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menerima pantulannya.


Komponen Hardware yang Dibutuhkan

Untuk membuat projek ini, kamu memerlukan komponen hardware maupun software. Pertama, siapkan komponen hardware sebagai berikut:

  • Mikrokontroler Mappi32

  • Sensor Ultrasonik

  • Bread Board

  • Kabel Jumper sejumlah 11 buah

  • Kabel USB dengan tipe C

  • Motor Servo

  • Lem Tembak


Komponen Software yang Dibutuhkan 

Komponen software yang disiapkan adalah Arduino IDE dan Processing. Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah perangkat lunak gratis open source yang digunakan untuk menulis kode dan mengunggah program ke papan elektronik Arduino. Selain papan elektronik Arduino, perangkat lunak Arduino IDE juga bisa digunakan untuk papan elektronik lain seperti NodeMCU atau pada proyek ini yang menggunakan mikrokontroler Mappi32. Sedangkan Processing adalah platform pemrograman lintas platform yang populer untuk pembuatan multimedia interaktif dan aplikasi visual. Meskipun sering digunakan untuk seni digital dan desain grafis, Processing juga menawarkan kemampuan yang kuat untuk pemrograman IoT dan dapat menjadi alternatif menarik bagi Arduino IDE.

Proses Perangkaian Komponen Hardware dan Software

Langkah selanjutnya adalah merangkai komponen perangkat keras agar nantinya dapat diisi program dari software Arduino IDE. Kamu dapat memulainya dengan langkah-langkah berikut:

 

1. Menghubungkan Motor Servo dengan Sensor Ultrasonik

Gunakan lem tembak untuk merekatkan salah satu sisi baling-baling motor servo dengan sisi belakang sensor ultrasonik. Pastikan tidak merekatkan pada bagian sensor yang memiliki tiga sambungan untuk kabel.

 

2. Menempelkan Motor Servo ke Breadboard

Setelah motor servo dan sensor ultrasonik direkatkan, tempelkan bagian bawah motor servo ke breadboard menggunakan double tape. Letakkan di sisi pojok breadboard.

 

3. Memasang Kabel pada Motor Servo

Gunakan kabel jumper male to male untuk menyambungkan pin atau kabel pada motor servo.

 

4. Menghubungkan Pin Sensor Ultrasonik

Sambungkan pin GND (Ground), VCC, Trigger, dan Echo sensor ultrasonik menggunakan kabel jumper male to male. Hubungkan pin Trigger ke pin 17 dan pin Echo ke pin 16 pada Mappi32.

 

5. Menghubungkan GND pada Breadboard

Sambungkan GND pada Mappi32 ke breadboard. Pilih baris yang memiliki tanda minus (-) di papan breadboard tersebut. Letakkan GND dari motor servo sejajar dengan sambungan GND Mappi32 di breadboard.

 

6. Menghubungkan Kabel 5V pada Breadboard

Sambungkan kabel jumper yang terhubung dengan pin 5V di Mappi32 ke breadboard. Sejajarkan kabel VCC dari motor servo dengan kabel 5V pada breadboard.

 

7. Memasang Pin Echo dan Trigger pada Breadboard

Masukkan pin Echo dan Trigger dari sensor ultrasonik ke breadboard yang telah dipasangi kabel jumper male to male. Letakkan kabel jumper sejajar dengan pin Echo dan Trigger dari Mappi32.

 

8. Menghubungkan Hardware ke Laptop atau PC

Setelah semua komponen hardware berhasil dirangkai, ambil kabel USB tipe C dan sambungkan rangkaian hardware dengan laptop atau PC. Proyekmu akan diisi dengan kode program yang akan diupload melalui software Arduino IDE.

 

9. Menjalankan Arduino IDE

Buka terminal Arduino IDE dan ketikkan kode program yang dapat kamu akses dengan klik link di sini. Kode program ini tersedia secara gratis dan lengkap, serta disertai panduan merangkai komponen hardware dari awal hingga akhir.

 

10. Mengupload Program ke Proyek

Setelah mengetikkan kode program, pilih port di “ESP32 Dev Module”. Selanjutnya, upload program dari Arduino IDE ke rangkaian proyekmu dengan klik fitur upload.

 

11. Mengatur Port di Software Processing

Pada software Processing, ganti port menjadi “COM3” atau sesuaikan dengan port pada Arduino IDE. Setelah memastikan semua port pada software sudah benar, upload kode program yang ada di Processing dan Arduino IDE dengan klik fitur upload. Tunggu hingga sesi upload selesai.

 

12. Mengoperasikan Proyek

Proyek deteksi radar menggunakan sensor ultrasonik ini akan bergerak ke kanan dan ke kiri sebesar 180 derajat. Saat ada benda mendekat atau ada benda di sekitar sensor ultrasonik, radar akan menunjukkan warna merah. Jika sensor tidak mendeteksi benda apapun di sekitarnya, radar akan berwarna hijau. Nah, apakah kamu sudah berhasil?


Sensor Radar Obejk_KMTek
Hasil proyek kurang lebih akan seperti ini (Sumber: www.belajarit.net)

  Dalam konteks proyek IoT sederhana, DIY electronics memungkinkan individu untuk memahami konsep-konsep dasar teknologi modern seperti sensor, aktuator, dan komunikasi data. Misalnya, melalui proyek deteksi radar menggunakan sensor ultrasonik, seseorang dapat belajar tentang prinsip kerja sensor, pemrosesan sinyal, dan cara mengirim data ke perangkat lain untuk analisis lebih lanjut. Dengan semakin berkembangnya ekosistem IoT, kemampuan untuk membuat dan memahami proyek DIY electronics menjadi semakin berharga. Ini tidak hanya membuka peluang untuk eksplorasi dan inovasi lebih lanjut, tetapi juga memperlengkapi individu dengan pengetahuan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam industri teknologi yang terus berkembang. Oleh karena itu, mempelajari dan mengerjakan proyek DIY electronics adalah langkah penting dalam memahami dan mengaplikasikan teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Nah, seperti itulah penjelasan mengenai bagaimana cara membangun radar pendeteksi benda menggunakan Sensor Ultrasonik. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!

 

PT. Karya Merapi Teknologi


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:



187 views0 comments

Comments


bottom of page