top of page
Search

Perhatikan Istilah Penting Komunikasi Serial Arduino Berikut Sebelum Membuat Project

Bagi kalian yang terjun di dunia elektronika mungkin sudah tidak asing lagi dengan mikrokontroler Arduino. Kini Arduino menjadi salah satu mikrokontroler paling populer dan banyak digunakan. Agar dapat membuat sebuah projek Arduino, sebaiknya kita paham dulu dengan komunikasi serial arduino.

Jenis-jenis Mikrokontroler Arduino

Nah sekarang, apa itu komunikasi serial pada Arduino?

Dapat dikatakan komunikasi serial Arduino apabila komunikasi terjadi antara Arduino dengan komputer melalui perantara port USB. Dengan adanya komunikasi serial ini maka Arduino tak hanya bisa mengolah data dari pin input dan outputnya saja, tetapi juga bisa dikomunikasikan secara dua arah dengan perangkat komputer untuk menampilkan hasil pengolahan datanya.


Komunikasi Serial Arduino

Komunikasi serial Arduino memungkinkan kita dapat mengontrol Arduino melalui komputer agar dapat memantau sesuatu yang terjadi padanya. Komunikasi yang terjadi secara serial hanya membutuhkan 2 wire saja yaitu RX dan TX. RX biasa disebut sebagai Receive sedangkan TX disebut sebagai Transmit. Pin komunikasi serial Arduino terletak pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX), yang terhubung juga pada USB to Serial. Jika pin serial tidak digunakan kalian juga bisa menggunakan pin tersebut sebagai input / output. Berikut diagram blok komunikasi serial:


Diagram Blok Komunikasi Serial

Komunikasi serial pin RX/TX menggunakan level tegangan logic 5V atau 3.3V, sesuai dengan hardware yang digunakan. Jika berbeda tenganganya kalian dapat menggunakan rangkaian pembagi tegangan (voltage devider) atau level converter. Hal ini bertujuan guna tidak merusak salah satu hardware atau bahkan keduanya.


Beberapa type Arduino lainya memiliki tiga port serial tambahan memiliki fungsi yang sama dengan pin 0 (RX) dan 1 (TX), namun tidak terhubung dengan USB to Serial dari board Arduino. Sedikit tambahan dengan menggunakan library SoftwareSerial.h, dapat menggunakan pin digital biasa sebagain komunikasi serial, namun tentunya memiliki kekurangan dari sisi kecepatanya.


Dalam sekali transmisi, komunikasi serial ini dapat dikirim langsung beberapa bit data. Ada yang 9600, 11200 dan lain-lain tergantung dari settingan hardware yang kita buat. Dalam menggunakan komunikasi serial, kita juga harus menyamakan nilai Baudrate. Baud rate merupakan istilah yang digunakan untuk kecepatan aliran data. Satuan baud rate adalah bps (bit per second). Contohnya, 9600 bps atau 19200 bps.


Istilah Umum Serial

  • Serial.begin(nilai baudrate)

Serial.begin digunakan untuk menentukan kecepatan dan penerimaan data melalui port serial. Kecepatan yang umumnya digunakan adalah 9600 bit per detik (9600 bps).

  • Serial.end()

Serial.end digunakan untuk menghentikan program yang akan diperintah oleh komunikasi serial.

  • Serial.available()

Serial.available berguna untuk menghasilkan jumlah byte di port serial yang belum terbaca. Jika port serial datanya sedang kosong, fungsi ini bakal ngehasilin nol atau datanya tidak bisa terbaca lagi.

  • Serial.read()

Serial.read berguna untuk membaca satu byte data yang terdapat di port serial. Setelah pemanggilan Serial.read(), jumlah data di port serial berkurang satu.

  • Serial.print(data)

Serial.print digunakan untuk mengirimkan data ke port serial. Jika datanya kita masukkan ke port serial, maka yang dikirim akan menyesuaikan format tersebut. Dalam hal ini, format yang digunakan bisa berupa bilangan, character, string.

  • Serial.flush()

Serial.flush digunakan untuk pengosongan data pembacaan pada buffer.

  • Serial.parseFloat()

Serial.parseFloat berfungsi untuk bilangan titik mengambang atau real.

  • Serial.println(data)

Seria.println memiliki fungsi yang hampir sama dengan serial print. Bedanya, setelah data dicetak, selanjutnya data akan di print di garis baru dan letaknya dibawah data terakhir (seperti newline).

  • Serial.parseln()

Serial.parseln digunakan untuk menghasilkan nilai bulat.


Contoh konversi data pada komunikasi serial arduino seperti dibawah ini :

  • Serial.print(65); //hasil nilai tertampil 65

  • Serial.print(65,DEC); //(format desimal atau basis 10) hasil nilai tertampil 65

  • Serial.print(65, HEX); //(format hexadesimal atau basis 16) hasil nilai tertampil 41

  • Serial.print(65, OCT); //(format oktal atau basis 8) hasil nilai tertampil 101

  • Serial.print(65, BIN); //(format biner atau basis 2) hasil nilai tertampil 1000001


Cara Memunculkan Serial Monitor


Jika kita ingin menampilkan serial monitor Arduino, kita harus membuka software Arduino IDE terlebih dahulu. Ketika sudah terbuka, lalu pilih menu Tools dan klik Serial Monitor. Selain dengan cara ini, kita juga bisa membukanya dengan menekan tombol Ctrl+Shift+M secara bersamaan.


Bagi kalian yang telah memiliki Mappi32 tidak perlu khawatir karena Mappi32 juga bisa dijalankan di software Arduino IDE. Tertarik? silahkan kunjungi disini.


Nah diatas adalah beberapa perintah yang umum digunakan dari fungsi serial komunikasi Arduino. Tak perlu takut jika terdapat beberapa istilah yang sulit dihafal, karena memang istilah tadi tidak perlu dihapal melainkan dipraktikkan terus menerus hingga terbiasa. Rajin berlatih adalah kuncinya!



Referensi gambar:


23,868 views0 comments

Comments


bottom of page