Di zaman dimana teknologi merupakan instrumen yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia, kebutuan akses digital termasuk akses akan informasi dan kemunikasi menjadi hal yang patut diperhatikan. Ini dikarenakan tidak semua manusia memiliki keseteraan untuk dapat memenuhi kebutuhan yang satu ini. Hampir setiap harinya, sebagian besar manusia harus beraktivitas bersinggungan dengan teknologi. Oleh karenanya, akses informasi dan komunikasi yang mumpuni menjadi faktor penting dalam perkembangan suatu wilayah atau negara. Keseteraan akses digital dalam kehidupan warga negara menunjukkan seberapa tinggi tingkat berkembangnya suatu negara. Artikel ini sksn menjelaskn mengenai definisi dari kesenjangan digital, faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan digital dapat terjadi, dan dampaknya dalam kehidupan manusia. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Definisi Kesenjangan Digital
Kesenjangan Digital atau Digital Divide merujuk pada kondisi dimana tidak terjadi kesetaraan atau ada ketimpangan dalam hak akses terhadap digital. Setiap orang berhak untuk memiiki akses terhadap digital apabila sudah memenuhi kualifikasi. Kesenjangan digital ini dapat terlihat bukan hanya pada pada negara yang satu dengan negara lainnya, namun juga dapat dilihat dalam satu negara. Ada sebagian kelompok yang tidak dapat memperoleh kemudahan terhadap akses informasi dan akses digital lainnya dikarenakan beberapa hal. Hal ini tentunya menjadi perhatian pihak berwenang untuk dapat memeratakan akses terhadap informasi dan komunikasi digital.
DI zaman ini, penguasaan terhadap akses informasi dan komunikasi digital dapat memberikan peluang dalam dunia kerja lebih banyak daripada metode konvensional. Dengan munculnya platform-platform oniine seperti LinkedIn, Glints, Jobstreet menjadi contoh bahwa mencari informasi, contohnya lowongan kerja kini lebih banyak ditemukan di dunia maya. Oleh karenanya, penguasaan dan pemenuhan hak akses akan informasi dan komunikasi digital patut diupayakan. Jika kemudahan akses ini dapat merata dan digunakan dalam hal positif, dapat membantu pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara atau wilayah.
Penyebab Kesenjangan Digitsl
1. Pendidikan
Pendidikan berpengaruh besar terhadap tingkat literasi digital seseorang. Literasi digital seseorang akan mempengaruhi seberapa cepat daya tangkap terhadap penggunaan teknologi di sekitarnya. Semakin tinggi minat literasi digitalnya, semakin mudah seseorang untuk dapat mengendalikan sebuah teknologi. Minat literasi digital ini dapat dipupuk dengan pendidikan yang mumpuni. Kini, pembelajaran di sekolah tidak jarang berorientasi pada teknologi.
2. Usia
Usia menjadi salah satu faktor penting dalam pemanfaatan suatu teknologi. Orang tua yang lahir jauh sebelum teknologi berkembang sepesat ini, tentunya tidak memiliki ‘kebutuhan’ untuk dapat mengerti teknologi sebesar generasi sekarang. Hal inilah yang nantinya dapat menciptakan kesenjangan digital selain dari faktor pendidikan.
3. Sosial Ekonomi
Untuk menguasai sebuah teknologi, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Membeli ponsel yang standar saja membutuhkan sejumlah uang dengan harga jutaan. Dengan memiliki fasilitas untuk mengakses informasi dan komunikasi digital, tentu menjadi sebuah perbedaan antara orang yang memiliki ponsel dengan yang tidak. Dari segi sosial, kembali lagi pada poin pendidikan, orang yang memiliki pendidikan tinggi dan mumpuni, kesadaran untuk ‘melek’ teknologi dapat lebih besar daripada yang tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan.
4. Geografis
Faktor lainnya yang menjadi penyebab terjadinya kesenjangan digital adalah faktor geografis. Orang atau penduduk kota akan jauh lebh mudah dalam memperoleh hak akses terhadap sumber informasi dan komunikasi. Fasilitas-fasilitas yang mendukung hal tersebut lebih banyak ditemukan di kota. Faktor ini dapat ditanggulangi dengan pemerataan terhadap pembangunan sehingga distribusi barang atau akses transportasi dapat lebih lancar.
Dampak dari Kesenjangan DIgital
Kesenjangan Digital atau Digital Devide ini memberikan beragam dampak. Salah satunya adalah kesenjangan di bidang sosial dan ekonomi. Sudah diuraikan jika kini, lowongan pekerjaan lebih banyak tersedia di dunia maya. Untuk dapat memasuki ‘dunia maya’ tersebut, diperlukan fasilitas seperti ponsel dan device sejenis. Kesenjangan digital membuat sebagian orang dapat dengan ‘mudah’ menemukan pekerjaan impian sedang sebagian lain masih mengandalkan brosur dan atau metode tradisional lainnya. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi berjalan lambat akibat tidak seimbangnya akses informasi dan komunikasi. Dampak lain yang dirasakan adalah ketidakmerataan pembangunan infrastruktur. Ini disebabkan daerah yang mumpuni dalam akses teknologi dan informasi memiliki peluang yang jauh lebih banyak untuk dapat mempelajari suatu hal yang baru. Daerah yang kesulitan akan akses digital tidak memiliki akses lebih jauh mengenai infomasi-informasi tertentu sehingga peluang untuk berkembang jauh lebih rendah. Dampak terus berlanjut sampai pada kesenjangan dalam pendapatan. Seperti sebuah lingkaran 'sebab-akibat' yang tidak ada habisnya, pengaruh pergerakan ekonomi yang melambat akibat kesulitan dalam akses komunikasi dan informasi mengenai peluang kerja menyebabkan tingkat pendapatan tergolong rendah sehingga dapat mempengaruhi pendapatan perkapita dari suatu negara.
Sudah seharusnya meningkatkan kinerja guna memperbaiki akses terhadap dunia digital menjadi salah satu tujuan bagi para pemangku kepentingan. Disadari atau tidak, faktor ini juga turut mengambil andil besar dalam pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di suatu daerah atau negara. Semakin tinggi tingkat kesadaran untuk mempelajari teknologi dan upaya mengurangi kesenjangan digital, suatu wilayah atau negara memiliki kesempatan jauh lebih banyak untuk berdaya. Semoga bermanfaat dan selamat berkarys!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
Komentarze