Edge Computing pertama kali ditemukan diakhir tahun 1990-an lalu. Keberadaan Edge Computing atau 'Komputasi Tepi' ini memerikan banyak manfaat serta yang paling penting adalah sistem ini mengubah cara data diolah dan disimpan.
Mengapa demikian?
Artikel ini akan menjelaskan perihal teknologi Edge Computing mulai dari definisi, manfaat, hingga implementasinya di kehidupan manusia yang seringkali tidak disadar mengadopsi teknologi Edge Computing. Baca literatur berikut untuk informasi selengkapnya!
Apa Itu Edge Computing?
Edge Computing atau Komputasi Edge adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data agar lebih dekat dengan sumbernya, contoh dari implementasi ini dapat dilihat dari teknologi Internet of Things maupun server lokal. Edge Computing tidak terpusat pada satu wadah atau tempat besar seperti cloud computing. Ia berbeda dikarenakan Edge Computing memberikan cabang dengan sistem ‘menyebarkan’ ke ‘tepi’ jaringan, contohnya pada sensor Oleh karenanya, pemrosesan dan pengelolaan data pada Internet of Things menjadi salah satu contoh implementasi dari adanya Edge Computing.
Manfaat Adanya Edge Computing atau Komputasi Edge
1. Respon yang Jauh Lebih Cepat
Dikarenakan lebih dekat dengan sumbernya, maka sistem ini jauh lebih mudah mentransmisikan data daripada sistem yang terpusat langsung. Ini juga mengurangi latensi terhadap pengiriman dari data dikarenakan pemrosesan data yang langsung dari sumbernya.
2,Keamanan yang Lebih Terjamin
Edge Computing memungkinkan pemrosesan data dilakukan di jaringan lokal, sehingga meminimalkan interaksi dengan pihak luar. Oleh karenanya, keamanan data dapat lebih terjamin keamanan datanya. Persentase pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jauh lebih rendah dikarenakan proses data yang dilakukan di lokal.
2. Optimasi Bandwith
Keuntungan mengelola data yang dilakukan secara lokal juga mempengaruhi pengoptimalam bandwith. Ini dikarenakan data diproses di sumber terdekat sehingga mengurangi persentase transmisi data ke pusat data.
3. Menekan Biaya Operasional Teknologi
Edge Computing dapat memberikan tempat untuk menyimpan data meskipun pengelolaannya secara lokal. Data yang dikelola secara lokal tentunya dapat mengurangi biaya transmisi data maupun biaya pengaksesan data. Hal ini dikarenakan data yang dikelola di lokal, dapat disaring terlebih dahulu berdasarkan penting atau tidaknya data tersebut, Hal ini tentunya mengurangi transfer data ke sistem cloud.
4. Skalabilitas yang Lebih Baik
Edge Computing menawarkan skalabilitas yang lebih baik dikarenakan Edge Computing mengadopsi infrasturktur yang dapat diperluas atau disebar di tepi jaringannya tanpa harus meningkatkan skala ruang atau tempat di pusat data utama.
Contoh Implementasi Edge Computing
1. Kendaraan Otonom
Kendaraan otonom merupakan sebuah kendaraan yang dapat beroperasi tanpa campur tangan manusia. Oleh karenanya, dibutuhkan sistem yang dapat dengan real-time dan continue merekam situasi lingkungan untuk dapat memudahkan kendaraan otonom mengambil keputusan sendiri. Jika data harus dikirimkan ke server atau pusat data terlebih dahulu, tentunya akan memakan waktu lebih lama. Oleh karenanya, dibutuhkan Edge Computing atau Komputas Edge yang memiliki sistem komputasi tepi agar transmisi data jauh lebih cepat sehingga menghindarkan adanya latensi.
2. Kesehatan
Di rumah sakit, semua penanganan harus dilakukan serba cepat dan tepat. Edge Computing atau Komputasi Edge dapat memberikan kecepatan dalam pemrosesan data dari pasien yang kemudian dihubungkan dengan perangkat-perangkat medis. Contohnya adalah perangkat jantung yang dimana perangkat tersebut secara real-time dan continue memonitoring detak jantung. Jika terjadi hal yang tidak biasa, contohnya detak jantung melemah, maka perangkat tersebut akan memberikan signal atau tanda.
3. Industri atau Manufaktur
Industri atau manufaktur tentunya memanfaatkan adanya Komputasi Edge. Saat ini, teknologi IoT (Internet of Things) memberikan beragam dampak berupa efisiensi dan efektifitas dalam meringankan pekerjaan manusia. Hal ini tentunya didukung oleh adanya layanan Edge Computing pada IoT. Umumnya, perangkat IoT dilengkapi dengan sensor-sensor csnggih untuk dapat memonitoring keadaan maupun jumlah di lingkungan terkait. Data yang dihasilkan tidak harus dikirim ke server pusat. Menggunakan Edge Computing atau Komputasi Edge, perangkat IoT memungkinkan pengelolaan data di perangkat itu sendiri atau di dekatnya.
Edge Computng membrikan sejumlah kemudahan pada penggunanya, diantaranya adalah pada transmisi data yang jauh lebih cepat, meminimaslisir adanya latensi, optimalisasi bandwith, menghemat biaya operasional, dan masih banyak lagi. Edge computin juga turut melengkapi teknologi IoT, serta pengimplementasiannya yang berguna untuk banyak hal yang jarang sadari, contohnya di bidang kesehatan, transportasi, maupun industri dan manufaktur. Adanya edge ccomputin atau komputasi edge menjadi jalan baru guna mendukung tuntutan efisiensi dan efektifitas waktu dan biaya di berbagai bidang. Seperti itulah penjelasan mengenai Edge Computing. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumbet:
留言