Bukan suatu hal baru jika saat ini teknologi telah berkembang menjadi begitu ‘mumpuni’. Adanya beragam bentuk hasil kemajuan teknologi, dua diantaranya adalah robot dan Ai yang sampai saat ini masih terus menjadi perdebatan mengenai keberadaannya.
Mengapa menjadi sebuah perdebatan?
Tidak sedikit orang yang menjadi pihak oposisi terkait adanya teknologi robot dan AI. Beberapa diantaranya mengkhawatirkan eksistensi manusia kedepannya jika robot dan AI terus dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, sebenarnya apa yang menjadi ketakutan terkait adanya robot dan AI yang semakin hari semakin masif penggunaannya bagi hidup manusia?
Kelebihan Robot dan AI daripada Manusia
Hal pertama yang akan dibahas adalah kelebihan apa yang ada pada robot dan AI. Berikut dijabarkan beberapa kelebihan pada penggunaan robot dan AI daripada manusia.
1. Membantu Meminimalisir Kesalahan Manusia (Human Error)
Sebagai seorang makhluk hidup, manusia seringkali dihadapkan pada rententan kesalahan atau human error sebagai bentuk ekspresi dari rasa lelah, stress, dan sebagainya. Dalam pekerjaan, tentunya human error menjadi hal yang sering terjadi dan tidak jarang dampak yang ditimbulkan cukup fatal. Sedangkan robot dan AI tidak akan merasakan stress dan perasaan emosional lainnya yang dapat mempengaruhi performa kerja. Asalkan robot atau AI tersebut diprogram sesuai ketentuan dengan benar, maka robot atau AI akan melakukan pekerjaan dengan baik sehingga membantu meminimalkan human error.
2. Selalu Tersedia
Berbeda dengan manusia yang membutuhkan waktu istirahat, robot dan AI dapat terus bekerja sampai mereka di non-aktifkan. Ini dapat membuat tingkat produktivitas di berbagai sektor jauh lebih meningkat daripada menggunakan tenaga manusia. Teknologi robot dan AI dapat terus diprogram untuk terus beroperasi selama 24/7.
3. Asisten Digital
Robot dan Ai dapat digunakan sebagai asisten digital. Beberapa bentuk diantaranya adalah ssat terlibat chat dengan seseorang di salah satu situs belanja. Untuk beberapa pertanyaan, Ai atau chatbot tersebut didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban template. Hal ini tentunya membantu tenaga manusia untuk tidak menjawab pertanyaan yang sama berulang kali sehingga lebih efisien.
4. Menggantikan Manusia dalam Pekerjaan yang Berisiko
Tidak jarang jika banyak pekerjaan yang dilakukan manusia memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, keberadaan dari robot dan AI dapat menggantikan manusia untuk meminamlakn potensi terjadinya kecelakaan.pada pekerja.
Apakah Benar Robot dan Ai akan Menggantikan Manusia?
Untuk beberapa bidang pekerjaan, keberadaan robot dan AI nyatanya memang sudah menggantikan manusia, contohnya beberapa spot kerja sebagai buruh pabrik. Kini, pabrik-pabrk tidak lagi memperkerjakan manusia secara keseluruhan, melainkan turut mengadopsi teknologi robot dan AI. Hal ini menjadi sesuatu yang menjadi perhatian, dikarenakan lapangan pekerjaan yang semakin sempit. Posisi-posisi yang awalnya dapat diisi tenaga manusia, kini digantikan oleh robot dan AI.
Namun, ada beberapa hal yang harus dijadikan catatan. Robot dan Ai tidak sepenuhnya menggantikan pekerjaan manusia. Sebuah program tentunya memiliki sisi celah tersendiri dan tidak sesempurna manusia, secanggih apapun robot dan AI. Berkembangnya teknologi tidak dapat dihentikan, yang dapat dilakukan manusia adalah berusaha untuk sama-sama berkembang dan beradaptasi. Di masa depan, diperkirakan pekerjaan yang melibatkan robot dan AI akan semakin eksis. Orang yang dapat mengendalikan dan memahami sistem kerja menggunakan robot dan AI tentunya banyak dicari.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan, bahwa kolaborasi kerja antara teknologi robot atau AI dengan manusia tentu akan menjadi trend. Manusia idak sepenuhnya digantikan, melainkan dibantu pekerjaan maupun kegiatan sehari-harinya agar lebih efisien dan efektif.
Seperti Apa Bentuk dari Kolaborasi Teknologi Robot dan AI dengan Manusia?
Contoh kolaborasi antara manusia dengan robot dan AI beberapa sudah ada dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, dalam lingkungan pabrik. Seperti yang sudah disebutkan, pabrik besar kini banyak yang sudah tidak menggunakan tenaga manusia untuk mengerjakan keseluruhan proses produksi. Sumber Daya Manusia yang ada dibantu robot dan AI dalam mengerjakan sesuatu. Selain itu, penggunaan robot dan AI juga dilihat di hotel. Kini, pelayanan pada beberapa hotel telah menerapkan robot AI untuk membantu tenaga manusia. Baik sebagai resepsionis, penerima tamu, dan masih banyak lagi. Selanjutnya, contoh lain bentuk kolaborasi robot AI dengan manusia berada pada bidang pertanian. Tidak sedikit robot yang dipekejakan di sektor pertanian di bawah kendali manusia tentunya. Lahan pertanian yang luas tidak jarang menghabiskan waktu dan tenaga terlalu banyak apabila dikerjakan secara manual. Untuk itulah, manusia dibantu dengan robot AI bersama-sama merawat tanaman untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.
Teknologi robot atau AI tidak benar-benar menggeser pekerjaan yang dilakukan manusia. Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak dapat dihambat apalagi dihentikan. Ini adalah suatu yang pasti terjadi seiring dengan tuntutan tingkat efisiensi dan efektifitas dalam bekerja. Yang dapat dilakukan manusia adalah turut serta beriringan untuk berkembang dan beradaptasi. Menghadapi masifnya teknologi dapat dilakukan dengan mengikuti arus. Hal ini akan mendorong manusia untuk lebih menaruh perhatian pada pengembangan diri agar lebih ‘melek’ terkait teknologi yang ada. Jadi, seperti itulah penjelasan mengenai apakah manusia akan benar-benar digantikan oleh robot dan AI. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Youtube : https://youtube.com/@KMTekIndonesia
Instagram : https://instagram.com/kmtek.indonesia
Facebook : https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn : https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
Comments