Melansir dari laman resmi Universitas Islam Indonesia, Jurusan Teknik Informatika, disebutkan bahwa istilah IoT atau Internet of Things baru muncul sekitar pada tahun 1999 oleh Ashton. Istilah ini awalnya diciptakan sebagai judul presentasi dari proyek sensor yang saat itu sedang dikerjakannya. IoT atau Internet of Things merupakan sebuah istilah yang menggambarkan dimana segala macam benda (perangkat elektronik), contohnya sensor dapat terhubung ke internet. Perangkat yang saling terkoneksi dengan internet ini akan saling berkomunikasi dengan bertukar data baik sebagai pengirim maupun penerima. Sebenarnya, konsep Internet of Things ini sudah ada sejak lama, kira-kira sejak tahun 1832. Itu berarti sudah kurang lebih sejak 192 tahun yang lalu. Artinya, ini merupakan teknologi yang sudah membersamai berbagai aktivitas manusia, mulai dari tingkat paling sederhana hingga sampai ditahap dimana aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan manusia seorang diri.
Lanta apa saja kiranya alasan-alasna yang membuat pasar teknologi IoT kian diminati dna terus berkembang? Baca literatur berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Pemgertian Internet of Things
IoT atau Internet of Thins merupakan sebuah istilah yag merujuk pada seperangkat alat elektronik yang diintegrasikan dengan software agar dapat salaing berkomunikasi dan terkoneksi dengan internet. Internet of Things ini dilengkapi dengan teknologi AI atau Aritificial Intelligence yang menunjang cara berpikir mesin atau perangkat elektronik tersebut agar dapat mengerjakan pekerjaan manusia. Selain diintegrasikan dengan kecerdasan buatan, teknologi Internet of Things juga didukung dengan adanya sensor-sensor canggih. Sensor-sensor ini tentunya digunakan untuk membantu pekerjaan manusia mejadi lebih mudah. Seperti contoh, sensor kelembapan tanah, sensor gas, sensor gerak, dan masih banyak lagi. Sensor-sensor tersebut dapat dikombinasikan dengan aktuator agar perangkat Internet of Things memiliki daya kerja yang jauh lebih optimal. Hal lain yang menjadi penunjang utama adanya teknologi Internet of Things adalah konektivitas. Perangkat IoT (Internet of Things) dapat saling berkomunikasi melalui suatu jaringan Kebanyakan menggunakan jaringan internet, beberapa project perangkat IoT dapat disetting menggunakan konektivitas bluetooth, Wi-Fi, atau teknologi seluler agar bisa terkoneksi dengan internet.
Cara Kerja Internt of Things
Cara kerja teknologi Internet of Things memiliki setidaknya empat tahapan. Kita akan ambil contoh dari project smart garden, berikut akan dijelaskan gambaran tahapannya.
1. Perangkat Terkoneksi dengan Internet
Perangkat Internet of Things harus terhubung dengan internet terlebih dahulu. Terkoneksi dengan internet memungkinkan perangkat memiliki lingkungan monitoring yang lebih pintar. Pengguna dapat mengontrol dari jauh apabila terkneksi dengan internet.
2. Pengumpulan Data
Perangkat IoT yang mengusung tema smart garden biasanya terdiri dari sensor kelembapan tanah. Sensor ini nantinya akan digunakan untuk mengukur dan memonitoring keadaan tanah sesuai dengan kode program yang telah diintegrasikan ke dalam sensor. Sensor kelembapan tanah akan mengumpulkan data hasil monitoring, apakah tanah terlalu kering atau terlalu basah.
3. Data Dikirim Melalui Sistem Cloud Storage
Setelah data kondisi tanah dikumpulkan melalui sensor kelembapan tanah, biasanya data akan dikirimkan menuju penyimpanan awan atau cloud storage Ini agar data dapat diakses kapanpun dan dimanapun selagi terkoneksi dengan jaringan internet
4. Data Dianalisis
Data yang sudah dikirimkan pada sistem cloud storage ini nantinya akan dianalisis sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada smart garden, data yang dihasilkan dapat berupa berapa kadar pH atau kelembapan tanah pada lahan saat itu. Data yang dihasilkan merupakan data real-time sehingga informasi terkini terkait tanah akan terus diupdate dalam interval waktu tertentu.
Manfaat Penggunaan Teknologi IoT di Kehidupan Sehari-hari
Alasan mengenai semakin masifnya perkembangan teknologi Intrenet of Things juga disebabkan oleh manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi IoT tersebut, berikut beberapa diantaranya:
1. Penawaran Efisiensi
Teknologi menawarkan efisiensi yang dapat membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan tentunya hemat waktu. Saat ini, melakukan aktivitas ringan seperti mematikan lampu atau membuang sampah dapat dilakukan secara otomatis dengan melibatkan teknologi Internet of Things di dalamnya. Kamu juga dapat melihat efisiensi dari penggunaan Internet of Things pada rumah pintar atau smart home.
2. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Teknologi Internet of Things meningkatkan pengalaman pelanggan yang dapat dipersonalisasi. Sebagai contoh, teknologi IoT dapat digunakan sebagai efisiensi dalam pengoperasian kerja. Pada beberapa kesempatan, IoT difungsikan untuk melacak paket produk dengan menempatkan sensor atau teknologi IoT smart tracking pada kendaraan pengantar paket. Data yang ada merupakan data real-time. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pihak jasa pengiriman dapat memberikan data real-time tersebut kepada pelanggan sebagai upaya monitoring paket.
3. Jaminan Keamanan Digital
Saat ini teknologi Internet of Things telah diperkaya termasuk di dalamnya komponen hardware, contohnya sensor. Melalui teknologi IoT yang terus mengalami pembaharuan, pengguna mendapatkan banyak tawaran menarik di yakni ekosistem keamanan digital yang terjamin. Sudah banyak bermunculan berbagai macam sensor dalam teknologi Internet of Things yang mampu mendeteksi seseorang berdasarkan wajah atau sidik jari. Ini disebut sebagai sensor bioemetrik. Selain itu, kini juga banyak bermunculan teknologi IoT yang dapat mengidentifikasi legal tidaknya seseorang secara otomatis melalui kartu identitas, contohnya KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Teknologi IoT kian diminati baik untuk dikomerslkan maupun untuk kesenangan pribadi bukan tanpa alasan. Banyak manfaat yang didapatkan sebagai pengguna teknologi IoT. Sensor-sensor canggih yang ada membantu manusia dalam melakukan pekerjaan agar lebih efisien. Teknologi IoT mampu membantu memberikan pengalaman pelanggan menjadi lebih baik dengan bantuan integrasi teknologi AI (Artificial Intelligence). Sensor yang ada dapat dimanfaatkan untuk memberikan ekosistem keamanan yang lebih terjamin. Melalui kolaborasi antara manusia dan teknologi, diharapkan lingkungan cerdas dapat tercipta sehingga memudahkan hidup manusia kedepannya. Jadi seperti itulah penjelasan mengenai mengapa teknologi IoT begitu diminati di masa kini. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Youtube : https://youtube.com/@KMTekIndonesia
Instagram : https://instagram.com/kmtek.indonesia
Facebook : https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn : https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/iot-pengertian-contohnya
https://lilacinfotech.com/blog/34/How-to-improve-customer-experience-through-IoT
https://informatics.uii.ac.id/2023/02/13/berkenalan-singkat-dengan-iot/
https://r17.co.id/insight/article/5-cara-kerja-internet-of-things-penerapan-dan-manfaatnya
Comments