top of page
Search
zanikurnia86

Adopsi Teknologi IoT dalam Dunia Pendidikan: Manfaat dan Contoh Implementasi

IoT dan pendidikan_KMTek
Sumber: majapahit.id

Teknologi IoT (Internet of Things) kini sudah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Bukan hanya sektor industri, namun kini sektor pendidikan juga tidak sedikit yang sudah turut mengadopsi teknologi ini. Dalam penggunaannya, sektor pendidikan sudah menjadikan teknologi IoT sebagai salah satu fokus mata pelajaran produktif. Biasanya ini terjadi di sekolah menengah kejuruan bidang IT ataupun jurusan teknik elektro di suatu universitas. Kini, semakin banyak orang yang mengetahui kebermanfaatan dari teknologi IoT tersebut, apalagi dalam penggunaan kehidupan hari-hari.

 

Mengapa Internet of Things?

Internet of Things menjanjikan banyak hal, termasuk didalamnya fitur-fitur yang dapat membantu manusia dalam kehidupan. Di dunia pendidikan, kehadiran teknologi IoT tentunya memiliki banyak dampak positif untuk mengubah cara belajar maupun cara mengajar menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih personalisasi. Selain itu, teknologi IoT memberikan pengalaman berbeda yang memiliki kesan jauh lebih menyenangkan, baik pada pelajar maupun pengajar. Otomatisasi data dan sensasi menggunakan maupun merakit komponen Internet of Things menjadi salah satu pendekatan dibangunnya kesenangan dalam belajar. Belajar bukan hanya berpacu pada teknik belajar konvesional, namun juga dapat diselingi dengan belajar berbasis teknologi. Oleh karenanya, IoT dapat menjadi salah satu cara mendapatkan dan memberikan pembelajaran menarik yang dapat diadopsi dalam dunia pendidikan.

IoT dan pendidkan_KMTek
Sumber: www.smpn12-tasikmalaya.sch.id

Manfaat Menghadirkan Teknologi IoT dalam Dunia Pendidikan

1. Pembelajaran Semakin Interaktif

Teknologi memberikan beragam penawaran menarik dalam dunia pendidikan, salah satunya menjadikan pembelajaran menjadi lebih interaktif. Pelajar memungkinkan untuk membuat beragam project menarik dari Internet of Things, contohnya smart garden dan masih banyak lagi. Pelajar juga dapat diperkenalkan dengan berbagai teknologi berbasis IoT, contohnya robot asisten.

 

2. Mendorong Inovasi dan Kreatifitas

Teknologi IoT memungkinkan pelajar untuk berinovasi melalui semacam praktik-praktik kecil yang dapat membangun potensi pelajar dengan imajinasi dalam dunia teknologi. IoT memungkinkan personalisasi data pada pelajar sehingga dapat mengoptimalkan pembelajaran

 

3. Optimalisasi Perpustakaan

Teknologi IoT dapat dimanfaatkan untuk menggantikan beberapa tugas manusia sementara. Dalam penggunaannya, tindakan scan kartu identitas dapat digunakan secara otomatis tanpa melibatkan manusia. Jika pustakawan tidak hadir, maka tugas mengembalikan atau meminjam buku dapat digantikan oleh teknologi IoT yang memanfaatkan sensor scanning.

 

4. Menjamin Keamanan

Teknologi IoT dapat dimanfaatkan penggunaannya untuk keamanan di sekolah atau lingkungan pendidikan. Pertama, kita dapat menginstalasi CCTV di beberapa titik tertentu untuk memonitoring lingkungan. Internet of Things juga mempermudah akses bagi penggunanya, contohnya melalui ponsel. Beberapa sensor dan aktuator dalam teknologi IoT juga dapat digunakan untuk menjamin keamanan. Misalnya, sensor gas atau asap yang dapat menjadi deteksi dini adanya kebakaran.

IoT dan pendidikan_KMTek
Sumber: stai-binamadani.ac.id

Contoh Implementasi Teknologi IoT di Lingkungan Sekolah atau Kampus

1. Perpustakaan Pintar

Dalam penggunaannya, perpustakaan pintar ini dapat digunakan agar pekerjaan lebih efisien dan efektif. Contoh sensor yang dapat digunakan adalah penggunaan sensor RFID atau Radio Frequency Identification. Teknologi dapat digunakan untuk melacak objek atau barang, manusia, maupun hewan menggunakan frekuensi radio. Sensor ini dapat dimanfaatkan dalam proyek smart library atau perpustakaan pintar. Kegiatan meminjam maupun mengembalikan buku dapat berjalan lebih tersetruktur dan tidak perlu terlalu bergantung pada tenaga manusia.

 

2. Absen Kehadiran Otomatis

Untuk absen kehadiran otomatis, dalam teknologi IoT, sensor yang dapat digunakan bermacam-macam. Beberapa diantaranya menggunakan sensor fingerprint ataupun biometrik wajah. Ini dapat diimplementasikan baik bagi pelajar maupun pengajar. Contohnya, dengan menggunakan fingerprint, setiap pelajar maupun pengajar yang akan absen dapat meletakkan jari mereka atau dengan sistem scan untuk melakukan pengidentifikasian. Hal yang sama juga dapat dilakukan pada sensor biometrik. Namun, sensor biometrik umumnya cenderung pada scan wajah.

 

3. Smart Parking

Seringkali kegiatan sederhana seperti memakirkan kendaraan menjadi hal sulit apabila keadaan tempat parkir tidak terkendali. Hal ini juga dapat terjadi di sekolah maupun kampus. Agar aktivitas terebut dapat lebih teratur, kalian dapat menerapkan smart parking. Smart parking umumnya membantu dalam beberapa aspek, contohnya memonitoring pergerakan orang sekaligus kendaraan di tempat parkir, selain itu smart parking juga dapat diperuntukkan untuk hal keamanan, seperti memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat memasuki area parkiran. Tentunya ini membutuhkan banyak sensor dan aktuator, seperti CCTV, sensor ultrasonik, dan masih banyak lagi.

 

4. Keamanan Sekolah

Satu dari implementasi IoT adalah keamanan di sekolah. IoT menyediakan berbagai macam pilihan sensor yang dapat membantu menjaga keamanan sekolah menjadi lebih baik. Contohnya, penggunaan sensor gas yang dilengkapi dengan sirine untuk deteksi dini terjadinya kebakaran, scanning kartu pelajar, fingerprint untuk guru, dan masih banyak lagi.

 

5. Praktik Pelajar

Implementasi teknologi Internet of Things juga dapat dilihat dari praktik bagi pelajar. Saat ini, banyak sekali beragam proyek IoT sederhana yang dapat menjadi ide praktik pelajar sebagai upaya mengenal teknologi. Contoh sederhana seperti menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis, memonitoring  kelembapan tanah, atau bahkan merakit robot sendiri.

IoT dan pendidikan_KMTek
Sumber: www.idntimes.com

  Menghadirkan teknologi IoT memberikan banyak kontribusi positif pada dunia pendidikan, baik pada pembelajaran ataupun teknis pendukung pembelajaran. Selain menawarkan efisiensi, efektifitasi, dan personalisasi, baik pelajar maupun pengajar dapat saling diuntungkan dengan menghadirkan teknologi IoT di lingkungan pembelajaran. Pelajar dapat terlibat praktik proyek berbasis IoT yang mendorong inovasi. Jelasnya, teknologi IoT memiliki banyak manfaat serta dapat diimplementasikan dalam berbagai kebutuhan di dunia pendidikan. Jadi, seperti itulah penjelasan mengenai hadirnya teknologi IoT dalam dunia pendidikan. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

Comments


bottom of page