Analog Sound Sensor memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan teknologi sensor dan mikrofon. Awal mula penggunaan sensor suara dapat ditelusuri kembali ke tahun 1920-an ketika mikrofon karbon digunakan dalam sistem telekomunikasi. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi memunculkan berbagai jenis mikrofon yang lebih canggih, seperti mikrofon kondensor dan elektret, yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penginderaan suara. Pada era modern, Analog Sound Sensor, yang biasanya terdiri dari mikrofon mini dan rangkaian elektronik pendukung, mulai digunakan dalam berbagai proyek elektronik dan perangkat pintar. Sensor ini mampu mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dapat diukur, memungkinkan berbagai aplikasi praktis seperti pengukuran kebisingan, sistem keamanan, dan kontrol otomatis berbasis suara.
Apa Itu Analog Sound Sensor?
Sound Sensor digunakan untuk mengukur intensitas suara di lingkungan sekitar kita. Sensor ini mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Kepekaan sensor suara ini dapat disesuaikan dan akan memberikan keluaran analog berdasarkan tingkat kebisingan di sekitar kita. Sensor ini umumnya dilengkapi dengan mikrofon mini dan rangkaian elektronik pendukung. Dengan menggunakan Analog Sound Sensor ini, kamu bisa mengimplementasikan banyak proyek menarik. Beberapa contoh proyek yang bisa dibuat dengan sensor ini antara lain adalah pengukuran tingkat kebisingan, lampu otomatis berbasis suara, dan sistem keamanan berbasis suara. Pada kesempatan kali ini, kita akan membuat salah satu dari contoh proyek tersebut, yaitu pengukuran tingkat kebisingan.
Implementasi Proyek menggunakan Analog Sound Sensor
Sensor suara analog ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan deteksi dan analisis suara. Misalnya, dalam pengukuran tingkat kebisingan, sensor ini dapat digunakan untuk memantau dan mencatat tingkat suara di suatu area, yang bisa bermanfaat untuk studi lingkungan atau kebutuhan industri. Selain itu, sensor ini dapat digunakan dalam proyek lampu otomatis yang menyala ketika ada suara tertentu, seperti tepukan tangan, sehingga memberikan kemudahan dan efisiensi energi. Dalam sistem keamanan berbasis suara, sensor ini bisa mendeteksi suara-suara mencurigakan, seperti pecahan kaca atau teriakan, dan kemudian mengaktifkan alarm atau mengirim notifikasi ke pemilik rumah. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja dan penerapan Analog Sound Sensor, kita dapat menciptakan berbagai solusi kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Mari kita mulai dengan proyek pengukuran tingkat kebisingan sebagai langkah pertama dalam memanfaatkan potensi dari sensor ini.
Contoh Proyek Menggunakan Analog Sound Sensor dan Mappi32
Setelah mengetahui apa itu Analog Sound Sensor, lalu bagaimana caranya mengakses analog sound sensor menggunakan Mikrokontroler Mappi32? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
A. Komponen Hardware yang Diperlukan:
1. Analog Sound Sensor disertai dengan kabel konektor (Jika beli baru biasanya sudah dilengkapi langsung dengan kabel konektornya).
2. Mikrokontroler Mappi32
3. Kabel jumper tipe male to male
4. Kabel USB tipe C
Arduino IDE
Jika komponen sudah dipersiapkan untuk membuat proyek, selanjutnya kita akan masuk ke langkah merangkai komponen-komponen tersebut agar dapat digunakan sebagai perangkat pengukur intensitas suara di lingkungan sekitar. Berikut adalah penjelasan mengenai cara merangkai setiap komponen:
Langkah pertama adalah menghubungkan konektor dengan Analog Sound Sensor. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan benar. Biasanya terdapat 3 sambungan kabel.
Hubungkan kabel jumper male to male dengan kabel konektor yang telah dipasangkan di Analog Sound Sensor.
Untuk kabel warna hitam pada kabel konektor, karena bermuatan negatif, sambungkan kabel tersebut ke ground (GND) pada Mappi32 menggunakan bantuan kabel jumper male to male.
Selanjutnya, untuk kabel warna merah pada kabel konektor, hubungkan dengan 5V (Volt) atau ke Vin pada Mikrokontroler Mappi32. Sama seperti kabel hitam, hubungkan melalui bantuan kabel jumper male to male.
Terakhir, kabel warna biru pada konektor Analog Sound Sensor, hubungkan ke pin 32 pada Mikrokontroler Mappi32 menggunakan kabel jumper male to male.
Setelah selesai merangkai komponen yang terdiri dari Mappi32, Analog Sound Sensor, kabel konektor, dan kabel jumper male to male, langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan rangkaian tersebut ke laptop atau PC menggunakan kabel USB tipe C.
Langkah berikutnya berfokus pada software di Arduino IDE. Buka software Arduino IDE, lalu pada terminal ketikkan kode program agar hardware dapat berfungsi. Kamu dapat mengkases kode program dan tutorial lengkap mulai dari awal hingga akhir dengan klik link di sini
Setelah selesai mengetikkan program, ada baiknya untuk mengecek apakah program yang sudah kamu ketikkan terdapat kesalahan atau tidak dengan menggunakan fitur Verify pada Arduino IDE.
Jika setelah di-verify tidak muncul kesalahan, langkah selanjutnya adalah memilih port. Pilih port dengan nama `ESP32 Dev Module`.
Pastikan kamu mengeklik port dengan benar agar proses uploading tidak error. Klik fitur Upload pada software Arduino IDE, lalu tunggu hingga proses uploading selesai.
Jika sudah done uploading, periksa Serial Plotter untuk melihat apakah sensornya sudah terbaca dengan baik atau belum. Akan muncul grafik yang bergerak naik turun sesuai dengan intensitas suara di lingkungan sekitarmu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat mengimplementasikan berbagai proyek berbasis suara, seperti pengukuran tingkat kebisingan, lampu otomatis yang menyala berdasarkan suara, dan sistem keamanan yang mendeteksi suara mencurigakan. Proyek-proyek ini tidak hanya membantu kita memahami cara kerja sensor suara dan mikrokontroler, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Proyek ini memberikan dasar yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut dalam bidang elektronik dan pemrograman mikrokontroler, membuka peluang untuk pengembangan perangkat cerdas yang responsif terhadap suara di sekitar kita. Nah, seperti itula penjelasan mengenai bagaimana mangakses analog sound sensor menggunakan Mappi32. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Youtube : https://youtube.com/@KMTekIndonesia
Instagram : https://instagram.com/kmtek.indonesia
Facebook : https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn : https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
#AnalogSoundSensor #SensorSuara #Mikrokontroler #Mappi32 #ProyekDIY #PengukuranKebisingan #LampuOtomatis #SistemKeamanan #Elektronika #ArduinoIDE
Comentarios